Kotak Pencarian Anda

Selasa, 12 Januari 2010

Troubleshooting DHCP

Layanan DHCP Sangat Vital Dalam Suatu Jaringan Komputer, Kemampuan Melakukan Troubleshooting DHCP Tidak Kalah Pentingnya Juga Buat Administrator Jaringan

Dalam suatu infrastrucktur jaringan komputer dalam suatu organisasi, salah satu komponen penting pendukungnya adalah DHCP server. Untuk itu, adalah sangat penting buat administrator jaringan untuk bisa melakukan troubleshooting DHCP server terhadap segala bentuk masalah yang berhubungan dengan DHCP server, baik masalah yang timbul akibat kesalahan konfigurasi dan instalasi DHCP, sampai masalah kecil yang menimpa sebuah computer yang tidak bisa menerima IP address dari DHCP server ini.

Verifikasikan konfigurasi clients

Salah satu indikasi kegagalan suatu DHCP adalah jika sebuah komputer / client kehilangan koneksi terjadap resource-2 jaringan ataupun jika sebuah client komputer tidak bisa mendapatkan koneksi ke jaringan kali pertama. Pilihan kita adalah memastikan apakah ini berasal dari DHCP server, dari client itu sendiri, atau dari sumber lainnya.

Salah satu cara memulai troubleshooting DHCP adalah dari client untuk memastikan bahwa client menerima IP address dari DHCP server. Anda bisa lakukan command line “ipconfig /all” dari prompt DOS c:\> (kalau dari Windows tekan tombol Windows dan R bersamaan, terus ketik CMD dan tekan Enter). Bisa diperhatikan output dari “ipconfig /all” ini menunjukkan adanya DHCP enabled = YES. Ini berarti konfigurasi TCP/IP telah dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis, dan jika DHCP server tersedia maka client tersebut harusnya sudah bisa menerima konfigurasi IP address dari DHCP server.

Atau bisa di klik gambar komputer di pojok kanan bawah dan pilih tab Support, bisa diperhatikan jika sebuah komputer bisa menerima konfigurasi dari DHCP server maka Connection status adalah “Address Type” = “Assigned by DHCP” (lihat gambar)

Troubleshooting DHCP server

Troubleshooting DHCP server

Pada gambar ditunjukkan kalau komputer masih juga belum connect, bisa di klik tombol “Repair”. Atau jika anda pertama kali melihat tanda segitiga kuning yang menandakan tidak menerima konfigurasi dari DHCP server, coba klik tanda “Repair” ini.

Tahukah anda apa yang dilakukan computer dengan command “Repair” ini?

Ada 6 langkah yang dilakukan oleh Windows saat melakukan proses “Repair” yaitu sebagai berikut:

  1. Melakukan pesan DHCP request untuk melakukan pembaharuan leasing IP address. Hal ini mirip dengan kalau melakukan command “ipconfig /renew”
  2. Menghapus cache ARP, langkah ini sama dengan kalau kita mengetikkan command “arp –d *”
  3. Menghapus cache NETBIOS, yang sama dengan kalau kita melakukan “nbtstat –R” pada command prompt
  4. Menhapus cache DNS, yang sama dengan command prompt “ipconfig /flushdns”
  5. Melakukan register ulang NetBIOS name dan IP address dengan WINS server. langkah ini sama dengan command prompt “nbtstat –RR”
  6. Register ulang computer name dan IP address dari client computer kepada DNS server dan sama dengan command prompt “ipconfig /registerdns”

Jika client sudah bisa menerima IP address yang sesuai dengan jaringan dan tidak ada pesan Warning adanya IP conflict, maka bisa dianggap client tidak ada masalah dengan adanya IP address.

Troubleshooting DHCP - IP Conflict

Troubleshooting DHCP - IP Conflict

Jika client diberikan sebuah IP address yang ternyata sudah digunakan oleh client lain pada jaringan local yang sama, maka akan terjadi warning message adanya address conflict. Anda juga bisa memeriksa di event viewer adanya conflict address ini seperti gambar diatas.

Jika IP address ini dari DHCP server, maka hal ini adalah pertanda adanya DHCP lain pada jaringan anda, atau re-deployment dari scope DHCP secara tiba-2.

Untuk memastikannya, command dhcploc.exe (ada pada windows support tool) bisa digunakan untuk melacak adanya DHCP asing pada jaringan (karena bisa saja ada yang iseng bikin DHCP server). Setelah anda memastikan DHCP server yang lain sudah dimatikan, pertama kali naikkan dulu “conflict detection attempt” baru perbaharui client dengan command “ipconfig /renew” atau klik “repair”. Atau anda juga bisa menggunakan command line “shutdown /i” untuk merestart beberapa remote komputer sekaligus.

Kegagalan mendapatkan IP dari DHCP server

Jika anda mendapati output dari “ipconfig /all” menunjukkan adanya IP address dari APIPA (169.254.0.1 sampai 169.254.255.254), atau dari alternate configuration, pertama kali lakukan “ipconfig /renew” atau klik “repair”. Jika hasilnya masih sama, hal ini menunjukkan adanya:

  1. Tidak adanya DHCP server / DHCP relay agent pada range broadcast
  2. Putusnya koneksi DHCP server
  3. DHCP server scope bermasalah

Bagaimana anda bisa memastikan adanya DHCP server pada broadcast range? Karena IP clients didapat dari IP address APIPA, maka anda tidak bisa melakukan ping ke DHCP server karena beda jaringan. APIPA pada range 169.254.0.0 – 169.254.254.254 dengan subnet mask 255.255.0.0. maka untuk itu anda harus memberikan IP address statis kepada client computer yang bermasalah ini dengan IP pada range address yang sama dengan DHCP server.

Jika IP address statis sudah dikonfigure, maka anda bisa melakukan ping ke server DHCP. Jika anda tidak mengetahui IP address DHCP server maka pada command prompt ketikkan “netsh dhcp show”. jika hasil ping ke DHCP server berhasil – berarti koneksi ke DHCP server tidak bermasalah. Jika sudah bisa dipastikan bahwa kedua point 1 dan 2 tidak ada masalah, maka kecurigaan bisa karena adanya konfigurasi scope IP address DHCP server.

Jika semua clients tidak mendapatkan IP addres, pastikan terlebih dahulu bahwa:

  1. DHCP server instalasinya sempurna
  2. Konfigurasi DHCP server juga sempurna
  3. Authorized juga berhasil, harus dari user Enterprise admin atau member Enterprise pada active directory domain anda.

Untuk memastikan scope IP address tidak bermasalah, maka pastikan bahwa scope active dan tidak habis semuanya dipakai oleh clients. Anda bisa melakukan yang berikut:

  • Re-authorized ulang bila perlu.
  • Deactivate scope kemudian activekan lagi.
  • Jika scope cepat habis, kurangi durasi lama sewa (lease time). Hal ini akan mempercepat pelepasan IP yang dipinjam clients (terutama yang tidak aktif).
  • Pada client jika gagal, selain memastikan koneksi ke DHCP OK, pastikan juga port UDP 67 dan UDP 68 tidak di block

Adakalanya sebuah PC tidak juga bisa mendapatkan konfigurasi IP address dari DHCP server walaupun konfigurasi TCP/IP sudah diset untuk menerima IP address secara automatis. Hal ini biasanya terjadi pada komputer yang habis dipakai pada konfigurasi koneksi internet dengan ICS (Internet Connection Sharing). Anda harus memancingnya terlebih dahulu dengan memberikan IP address statis / manual pada range yang sama dengan DHCP server. setelah itu coba ping ke DHCP server, jika berhasil maka kembalikan konfigurasinya pada “Obtain IP address automatically” dan restart PC, atau cukup lakukan “ipconfig /renew” atau klik “repair”.

Check juga Troubleshooting Jaringan wireless dirumahan

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
diambil dari : http://skatebored.info/direktori/teks/win/trik/troubleshooting%20komputer.rtf

Minggu, 31 Mei 2009

Install Mikrotik Dengan Winbox


MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless. Langkah-langkahnya adalah extract terlebih dahulu dan kemudian burn file ISO ke dalam CD.

1. Install Mikrotik OS

– Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64

– Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local

– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM

– Boot dari CDROM

– Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default

– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)

– Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”

– Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal

– Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

2. Setting dasar mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip

Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk

melakukan berbagai macam konfigurasi

– Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter

Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara

Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.

I. Langkah setting Mikrotik TEXT

————————————————

Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil

1. Install - OK

2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)

perintah :

ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1

IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet

3. Setting IP eth2 192.168.1.254

perintah :

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

IP tersebut adalah IP Local anda.

Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah

berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.

4. Setting Gateway

perintah :

ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)

5. Setting Primary DNS

perintah :

ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)

6. Setting Secondary DNS

perintah :

ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)

7. Setting Routing masquerade ke eth1

perintah :

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap

di gunakan.

II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox

———————————————————-

1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.

Misal

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox

2. Buka Winbox yang telah di download tadi

3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan

Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect

4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil

5. Klik IP —> ADDRESS

6. Ini adalah tampilan dari address

7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)

8. Ini daftar IP pada 2 ethernet

9. Setting Gateway, IP —> Routes

10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)

11. Hasil ROUTING

12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)

Kemudian klik Apply dan OK

13. Setting MASQUERADE

14. Klik IP —> Firewall

15. Kemudian pilih NAT

16. Pada tab General

pada Chain pilih srcnat

pada Out. Interface pilih ether1

pada tab Action pilih masquerade

Kemudian klik Apply dan OK

Jika sudah selesai dengan langkah-langkah di atas coba di ping ke yahooo lewat New Terminal
perintahnya : ping www.yahoo.com

Kalau sudah di ping dan ada reply-nya itu tandanya kamu berhasil, selamat mencoba :)

Senin, 18 Mei 2009

Membuat Antenna Omni 14 Dbi

Klo ini mah , pertama tama saya juga download pada searching google … ehh ternyata saya mendapatkan film ini pada articel ICT center jakrta pusat wahh……………
saya bahagia lalu saya seminggu membuat antenna yang seperti ada pada fidio ini …. tetapi ada beberapa kejanggalan kejanggalan yang saya dapatkan saya tanpa pikir panjang saya langsung menuju ICT Center… lalu ada seberkah harapan pada omni saya ternyata omni saya ada kekurngannya yaitu tidak presisi, jadi harus presisi dalam membuat sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan……. dan ada kawat yagn mengatur frekuensi yang panjangnya harus benar benar akurat

Untuk lebih jelasnya silakan lihat pada Vidio yang sedang di putar ini :

atau download vidionya di sini.
atau kunjungi http://www.diaz.web.id/foto/videoblog_20151_20070316174419.flv

Klo u kurang jelas dari lihat tu film , kamu juga bisa ikuti langkah langkay yang sudah saya siaapkan / copykan dari Pak Syndu dan mudah mudahan ini sangat bermanfaat……….. pertama tama

Tahap 1 : Persiapan Peralatan

1.Paralon 1 1/4 inchi

2.Dop Paralon 1 1/4

3.Busa Kapiler AC

4.Pipa capiler AC 0,6mm

5.Coax Rg 6 U

6.Plat Tembaga 0,5mm

7.N conector Female

8.Cutter, Pipe Cutter

9.Timah dan Solder Besar

10.Bor tangan

11.Tang potong, Tang Cucut

12.Gunting seng

Tahap 2 : Membuat ElemenBuatlah 24 buah elemen pipa capiler AC dengan menggunakan pipe cutter dengan ukuran 4,7cm, lalu kemudaian potong kabel Rg 6U dengan ukuran 6,7cm sebanyak 24 buah juga, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut ground-nya sehingga tinggal satu kabel dan busa pelindung kabel saja yang tersisa kemudian masukan satu persatu kedaam pipa capiler AC,.nah sekarang kita sudah punya 24 buah elemen, susun kemudian solder.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama pada saat memotong pipa capiler AC sebaiknya jangan terburu2, karena ujung capilernnya bisa mengecil jika anda memaksakannya, bentuknya jadi tidak presisi, kita membutuhkan bentuk lurus dan presisi,jadi motongnnya harus hati2 dan perlahan, kemudian hal yang kedua pada saat menyolder kita harus menggunakan solder yang sangat panas, karena jika terlalu lama dalam proses menyolder ini akan mengakibatkan busa didalam kabel RG6 U meleleh dan akan konsleting. Jangan lupa setelah semua pekerjaan diatas selesai, test terlebih dahulu menggunakan multi tester di setiap bagian, konslet atau tidak.

Tahap 3 : Membuat Bagian Bawah

Untuk bagian bawah antena, potong plat tembaga dengan ukuran 8×4cm buat bulatan silinder dan kemudian solder sisinya hingga tertutup rapat, buatkan tutup melingkar bagian bawah kemudian bor untuk memasukan pipa capiler AC, potong pipa capiler sepanjang 7,8cm dan kabel Rg 6 U dengan ukuran 9,8cm seperti membuat elemen diatas. Kemudian masukan kedalam plat tembaga yang berbentuk silinder tadi, untuk bagian bawah panjangannya 3,5cm kemudian solder dengan N Connector, kemudian buatkan ground dari plat tembaga ke N connector dan solder.

Tahap Empat : Membuat Cable Stup

Lanjutkan pekerjaan kita dengan menyambung 24 elemen yang sudah kita solder dengan bagian belakang yang sudah kita buat tadi, jika semuannya sudah tersambung, test dulu dengan menggunakan multy tester, kalo bikinnya bener harusnnya nggak konslet, kemudian kita buatkan cable stup seperti gambar diatas dengan bagian dalam kabel Rg 6U, jika sudah tersolder cable stup tersebut maka pasti kalo di test menggunakan multy tester akan konslet.

Tahap Lima : Packaging (Pengemasan)

Setelah semua proses sudah selesai, tinggal memasukan antena yang kita buat kedalam busa capiler dan kemudian masukan kedalam paralon 1 1/4 inchi yang tersedia, maksudnya agar pada saat keadaan antenna berdiri elemen dan casingnnya tidak berbenturan kalo ada guncangan, jadi awet, untuk casing bisa menggunakan ukuran paralon apa aja, dan sihlakan di kasih warna sesuai selera. Selamat mencoba!

taken from http://sindu.web.id/blog/2008/06/11/membuat-omni-14dbi

Untuk lebih jelasnya, langsung aja lihat video tutorial di bawah ini, atau silakan mendownload file video nya. Gratis tis..tis..tis… hehehe )

http://www.diaz.web.id/foto/videoblog_20151_20070316174419.flv
http://www.diaz.web.id/foto/videoblog_20151_20070316174419.flv
http://www.diaz.web.id/foto/videoblog_20151_20070316174419.flv

Kamis, 14 Mei 2009

Edimax 7206 mode Client, connect RTRWnet

Cara Setting Edimax 7206 Untuk mode Client,

Anda bisa mendownload tutorialnya disini

cara mudah koneksikan radio wireless pake Edimax7206,

1. Nyalakan dulu komputer dan radio nya hehehe.. pasti donk..
2. Pastikan kabel UTP dengan masing-masing ujung rj45 telah di takcapkan ke komputer dan ujung lainnya mancep ke radio, kabel Straight

3. Masukkan ip di komputer 192.168.2.2 dan subnet nya 255.255.255.0
4. Buka browser pake mozilla ato firefox atau opera atau browser lainnya
5. Ketikkan di browser 192.168.2.1
6. Akan membuka tampilan awal seperti di bawah ini :

Photobucket
gbr 1.1 tampilan awal Edimax

7. Setelah itu pilih menu di samping kiri Wireless dan pilih Select Site Survey

Photobucket
Gbr 1.2 site survey

8. Kemudian kegiatan pointing di lakukan, yaitu memilih signal terbaik dari SSID access point pemancar. (misalnya rtrw-net).

9. Muncul tampilan di bawah ini, kemudian pilih radio button nya select, lalu klik tombol connect

Photobucket
Gambar 1.3 connect

10. Setelah itu jika sudah selesai akan muncul tampilan seperti ini :

Photobucket
Gambar 1.4 connect sukses
11. Gambar diatas menandakan bahwa koneksi telah sukses dilakukan, artinya kedua radio antara AP dan client telah terkoneksi.

kendala yang mungkin terjadi, tiadak bisa terkoneksi adalah, mac address pada Edimax anda belum tercatet pada AP nya, biasanya mode AP selalu memakai Mac Address filtering

Selasa, 12 Mei 2009

Install Mikrotik Dengan Winbox

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer

manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless.
Kemudian di extrack dan kemudian burn ke CD itu file ISO nya.

1. Install Mikrotik OS

Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64

Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local

Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM

Boot dari CDROM

Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default

Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)

Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”

Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal

Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

2. Setting dasar mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip

Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk

melakukan berbagai macam konfigurasi

Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter

Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara

Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.

I. Langkah setting Mikrotik TEXT

————————————————

Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil

1. Install – OK

2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)

perintah :

ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1

IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet

3. Setting IP eth2 192.168.1.254

perintah :

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

IP tersebut adalah IP Local anda.

Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah

berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.

4. Setting Gateway

perintah :

ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)

5. Setting Primary DNS

perintah :

ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)

6. Setting Secondary DNS

perintah :

ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)

7. Setting Routing masquerade ke eth1

perintah :

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap

di gunakan.

II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox

———————————————————-

1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.

Misal

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox

Web Mikrotik

2. Buka Winbox yang telah di download tadi

3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan

Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect

Tampilan Login Awal Winbox

4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil

Tampilan Jika Login Sukses

5. Klik IP —> ADDRESS

Setting Ip address

6. Ini adalah tampilan dari address

Tampilan Address

7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)

Set IP Public

8. Ini daftar IP pada 2 ethernet

Daftar IP

9. Setting Gateway, IP —> Routes

Gateway Router

10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)

IP Gateway dari ISP



11. Hasil ROUTING

Hasil Routing


12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)

Kemudian klik Apply dan OK

Set DNS


13. Setting MASQUERADE

Seting Nat ( Masquerade)


14. Klik IP —> Firewall

15. Kemudian pilih NAT

16. Pada tab General

pada Chain pilih srcnat

pada Out. Interface pilih ether1

pada tab Action pilih masquerade

Kemudian klik Apply dan OK

Seting Firewall


Setting Masquerade

sumber : http://bojhez.wordpress.com/2007/07/08/install-mikrotik-dengan-winbox/

Minggu, 10 Mei 2009

Bagaimana Dial Speedy Lewat Mikrotik

Kmareen nyoba - nyoba gimana seeh dial speedy melalui mikrotik dan apa keuntungannya dibandingkan dengan dial melalui modem adsl nya, kalo mencoba sesuatu harus ada keuntungannya donk, masa kita mencoba sesuatu dengan sia sia, maka waktu dan tenaga kita akan terbuang dengan sia - sia juga, betul tidak..?

Langkah pertama

sebelum langkah kedua kita jalankan alangkah baiknya langkah pertama kita lakuin dulu, khan gak mungkin langkah ketiga dulu baru ke dua :D. untuk modem ADSL yang saya gunakan JK Network, dan mikrotiknya saya gunakan versi 2.9.xx (belakangnya diumpetin).

topology yang digunakan sbb :

(INTERNET) — [Modem adsl] —- [Mikrotik] —-[Client]

diasumsikan client dapat berkomunikasi dengan radio tanpa halangan atau settingan IP address dan Nat nya sudah jalan..!

pertama - tama kita fungsikan modem sebagai bridge bukan sebagai router sebab fungsi router akan di handle oleh mikrotik. pilih menu WAN kemudian klik tombol add

Modem JK Networks (Klik Untuk memperbesar)

kemudian isi VPI dan VCI dengan 8 dan 81

VPI dan VCI

setelah itu pilih menu bridging dan masukkan nama service nya setelah semua dilakuakan klik tombol save

Bridging Summary

reboot modem maka modem saat ini sudah berfungsi sebagai bridge.

Langkah kedua

Langkah yang kedua baru kita konfigurasi / setting mikrotiknya sebagai modemnya .

masuk sebagai admin ke winbox mikrotik lalu pilih menu PPP.
setelah itu akan keluar window PPP klik gambar + di window tersebut dan pilih PPPoE client
Isikan nama service lalu pilih interface yang terhubung langsung ke modem.
PPPoE

setelah itu pilih tab Dial Out isikan username yang diberikan telkom beseta passwordnya, biarkan field yang lainnya bernilai default

User Speedy

lalu tahap akhir klik tombol OK maka secara otomatis mikrotik akan DIAL ke telkom.

– END SETTING —-

keunggulannya menggunakan mikrotik sebagai modem ketimbang modem ADSL biasa :

  • Proses dial nya lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan modem adsl biasa, biasanya mikrotik mendapatkan status connected dalam waktu kurang dari 15 detik, jika modem biasanya membutuhkan waktu relatif lama sekitar 2 - 4 menit.
  • Modem akan lebih stabil karena yang bertindak sebagai modem adalah PC yang mempunyai resource cukup tinggi dan kemampuan yang handal untuk bekerja 24 jam sehari.
  • Administrator dapat meremote mikrotiknya dan mengkonfigurasi firewal, simple queque, load balancing, dll dari jaringan external tanpa harus melakukan port forwarding.
  • Modem akan lebih awet karena tidak bekerja terlalu berat, ditandainya tidak terlalu panas nya modem ketika jaringan internet dalam keadaan UP.
Popular 1:1 Traffic Exchange